Bongak

Frugal Living: Gaya Hidup Hemat Demi Mencapai Kebebasan Finansial

Hidupmu akan berubah ketika kebiasaanmu berubah.

Jack Ma

Hemat pangkal kaya, begitu kita dulu sering mendengarnya. Pepatah ini mengajarkan kita untuk berhemat agar bisa menjadi kaya, paling tidak begitulah maksudnya secara harfiah. Lalu, timbul pertanyaan yang menyusul pernyataan tersebut. Bagaimana implementasinya agar hemat bisa membuat kita kaya? Apa iya dengan dengan berhemat saja kita bisa kaya? Apa semua hemat bertujuan untuk mencapai kekayaan? Hal yang menarik perhatian saya terkait dengan pertanyaan-pertanyaan ini adalah gaya hidup hemat yang mulai banyak dikenal orang sekarang dengan sebutan frugal living.

Mengenal Frugal Living dan Tujuannya

Sederhananya, frugal living adalah gaya hidup hemat yang lebih dari sekedar berhemat. Kita mungkin memiliki konsep serupa tentang hidup hemat sebagai cara hidup dengan menekan pengeluaran dan mengoptimalkan tabungan. Melalui berhemat kita berupaya sedemikian rupa untuk mengatur pengeluaran secara efisien agar kita memiliki simpanan atau dana darurat. Prinsip hidup ini tidak berbeda dengan frugal living, hanya saja dana yang disisihkan setiap bulannya tidak hanya disimpan begitu saja. Dana ini dimanfaatkan untuk mencapai satu tujuan yaitu kebebasan finansial (financial freedom).

Kebebasan finansial diartikan sebagai suatu kondisi di mana kita memiliki kendali penuh atas keuangan sehingga memungkinkan kita untuk membuat pilihan berdasarkan keinginan dan tujuan kita serta lagi dibatasi oleh jumlah atau nominal yang bisa dikeluarkan. Singkatnya, kondisi ini merupakan keadaan di mana kita tidak perlu lagi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kita mungkin menyadari bahwa selama ini kita mengorbankan waktu untuk bekerja, untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup. Begitulah kegiatan ekonomi yang kita paham. Tanpa kita sadari, waktu yang kita korbankan untuk bekerja menjauhkan kita dari passion, mimpi, keluarga atau sekedar melakukan hobi. Alasannya sederhana, kita “menjual” waktu kita untuk hidup. Terkesan frontal tapi begitulah kenyataannya.

Sesuatu yang menarik ditawarkan oleh gaya hidup ini. Melalui frugal living, kita dituntun untuk giat bekerja, menerapkan hidup hemat dan efisien serta menginvestasikan pendapatan untuk satu tujuan yaitu mencapai kebebasan finansial. Jadi, bukan hanya sekedar bekerja dan menyimpan sebagian pendapatan tapi juga membuatnya “bekerja” untuk kita. Sehingga tabungan tidak lagi sekedar simpanan tapi telah menjadi investasi yang menghasilkan passive income bagi kita.

Cara Sederhana Menerapkan Frugal Living

Kita sudah mengenal frugal living sebagai cara hidup yang bertujuan untuk mencapai kebebasan finansial. Kita juga sudah mengetahui bahwa dalam frugal living kita mengubah fungsi tabungan yang mulanya sebagai simpanan menjadi investasi. Lalu, bagaimana cara menerapkan gaya hidup ini? Dalam tulisan ini saya menulisnya dalam empat langkah sederhana.

Pertama, memiliki catatan keuangan (manage your money)

Mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya akan membantu kita mengetahui bagaimana kita mengeluarkan uang pada kala tertentu. Selain itu dengan mencatat keuangan secara teratur kita juga bisa memetakan apa saja keperluan yang kita perlukan dan mana yang tidak benar-benar kita butuhkan. Dengan begini kita terlatih untuk lebih disiplin dan cermat dalam mengelola keuangan sehingga kita tidak hanya bisa berhemat namun kita juga bisa memperbesar nominal tabungan untuk diinvestasikan.

Kedua, belilah barang untuk tujuan yang jelas (set your priority)

Tidak jarang kita tergiur dengan promosi yang ditawarkan oleh iklan di televisi, internet atau di toko yang kita lewati. Promo ini mendorong kita untuk memiliki suatu barang karena harganya yang lebih murah padahal belum tentu kita membutuhkannya. Dengan mengatur prioritas dan berbelanja sesuai kebutuhan kita dapat lebih bijak dalam menentukan barang yang kita beli sebagai suatu kebutuhan atau hanya sekedar keinginan semata.

Ketiga, belajar berinvestasi (learn to invest)

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan investasi sebagai penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan  atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk berinvestasi dan kita juga bebas memiliki berbagai bentuk investasi yang menurut kita aman dan minim resiko. Bagian yang perlu kita garis bawahi adalah konsep investasi sebagai penanaman modal yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Kita bisa saya membuka deposito di bank, membeli emas, tanah, hingga saham dan obligasi. Pilihan ada di tangan kita.

Keempat, miliki kerja sampingan (side hustle)

Side hustle adalah pekerjaan sampingan yang dapat membantu kita untuk memperoleh pendapatan tambahan. Memiliki pendapatan tambahan tentunya memungkinakan kita untuk memperbesar jumlah investasi yang kita miliki setiap bulannya. Nilai investasi yang semakin besar inilah yang nantinya akan membantu kita untuk mendapatkan passive income dengan nominal yang lebih besar pula tentunya.

Memulai Frugal Living

Saya sendiri tertarik untuk berkenalan lebih jauh dengan cara hidup ini. Cara hidup yang tidak hanya membuat kita lebih bijak dalam mengatur keuangan, tapi juga membantu kita untuk memahami lebih jauh alasan kita bekerja serta memiliki tabungan. Terlepas dari kesan bahwa gaya hidup ini pelit atau perhitungan berlebihan serta dan merayakan hidup, bagi saya gaya hidup cukup menarik dan beralasan untuk kita terapkan. Dare to try?

Anne Pratiwi

Dosen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *