Mejeng

Fakultas Keperawatan, Unand, berikan Penyuluhan Mitigasi Bencana Banjir di Batu Busuk

Banjir bandang adalah salah satu bencana yang sering terjadi di Kota Padang. Bencana ini mengkibatkan banyak kerugian, dari harta benda hingga korban nyawa. Daerah Batu Busuk yang berada Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, adalah salah satu daerah langganan banjir bandang. Ini dikarenakan Batu Busuk berada di daerah perbukitan dengan curah hujan yang tinggi. Selain itu, Batu Busuk juga berada dekat dengan Sungai Batang Kuranji, salah satu sungai dengan wilayah daerah aliran sungai paling luas di Kota Padang. Wilayah hulu Sungai Batang Kuranji yang memiliki karakteristik berbukit dengan kelerengan tajam ini, banyak membentuk bendungan alami yang apabila debit air terbendung bertambah karena curah hujan tinggi, maka akan menyebabkan longsor dan mengakibatkan banjir bandang.

Sebagai upaya penanggulangan bencana banjir bandang di Batu Busuk, dosen dan mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas, menggelar penyuluhan kepada masyarakat dengan tema Pemberdayaan dan Edukasi Berbasis Masyarakat tentang Mitigasi Bencana Banjir Bandang dan Banjir pada Masyarakat di Sekitar Daerah Aliran Sungai Batang Kuranji, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh Kota Padang. Kegiatan ini (15-16/9) dijalankan melalui penyuluhan dan forum group discussion (FGD) bersama warga setempat.

Penyuluhan dilakukan dari rumah ke rumah, yang menjangkau 40 rumah warga. Dengan media lembar balik, topik penyuluhan tentang risiko dan mitigasi bencana banjir bandang dan banjir, serta pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi bencana, pun diberikan. Selepas penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan FGD bersama 9 orang tokoh masyarakat yang terdampak banjir bandang sebelumnya, yaitu tokoh masyarakat dari RT 1 dan RT 2 pada RW 3.

Penyuluhan mahasiswa Fakultas Keperawatan, Unand, kepada salah satu warga Batu Busuk, Kota Padang. (Foto: Rahmi Muthia)

Sementara dosen Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas, yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Ns. Rahmi Muthia,S.Kep., M.Kep. Ns. Tiurmaida Simandalahi, S.Kep., M.Kep., dan Ns. Muthmainnah S.Kep., M.Kep dan Ns. Fitri Mailani, S.Kep M.Kep. Selain dosen, kegiatan ini turut dibantu mahasiswa, yaitu Fitria Rahmi Meilani, Aqsa Rahmadani, Nadhira Aliya Putri, Rifka Putri Khairuna, Tio Rivaldi, Mila Gustia, Hania Safiira, Fitri Rahmayani Asnur, Diyan R. Kurnia, Resty Noer Syafitri, Intan Dwi putri, dan Fitrah Aini Rahman.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana bandang dan banjir ke depannya. Masyarakat diingatkan kembali akan potensi bencana yang ada di daerah mereka, sehingga setiap keluarga harus memiliki rencana kesiapsiaagaan atas bencana. Kegiatan ini juga mengajak masyarakat merefleksikan kembali terkait tindakan cepat apa yang dilakukan saat kejadian bencana sebelumnya, sehingga mereka dapat mengetahui segala hal yang perlu disiapkan dan dilakukan bila bencana banjir bandang dan banjir terjadi lagi. Masyarakat juga mendiskusikan strategi mitigasi bencana yang tepat, yang menyangkut peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki, serta mengidentifikasi potensi perorangan, keluarga, dan masyarakat dalam mengurangi dampak buruk saat bencana banjir bandang.

Rahmi Muthia

Dosen Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *